Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaDaerahHeadlineMetro

PT BMS Peduli, Perbaiki Jalan Bakau di Balandai yang Rusak Parah

520
×

PT BMS Peduli, Perbaiki Jalan Bakau di Balandai yang Rusak Parah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

NEWSROOM.CO.ID, PALOPO – Mempermudah dan memperlancar akses transportasi bagi Masyarakat, PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) melakukan perbaikan jalan.

Adapun infrastruktur yang menjadi target perbaikan PT BMS kali ini adalah Jalan Bakau, yang berada di Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Kota Palopo yang saat ini rusak berat.

Pekerjaan perbaikan jalan tersebut dilakukan pihak PT BMS dimulai pada Sabtu 12 April 2025.

Diketahui, jalan bakau tersebut merupakan jalur menuju jalan lingkar dan Pelabuhan Tanjung Ringgit, dan menjadi akses mobilisasi barang dari arah pelabuhan tanjung ringgit.

Dalam keterangannya, perwakilan PT BMS, Didit mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan atas keluhan masyarakat yang disampaikan dalam pertemuan yang dilakukan di kantor Camat Bara pada 12 Februari 2025 lalu.

Sebelumnya, jalan Bakau ditutup Masyarakat sekitar bagi kendaraan bermuatan berat karena jalan tersebut butuh perbaikan.

Atas kejadian tersebut pemerintah dan warga setempat menggelar rapat yang dihadiri juga Dinas PUPR Kota Palopo, Dinas Perhubungan, camat, lurah, masyarakat, beberapa perusahaan termasuk PT BMS.

Namun dari beberapa perusahaan yang diundang untuk berembuk, tampak hanya 2 perusahaan  yang hadir yaitu PT BMS & PT NIRWANA dimana Hasil rapat mengagendakan untuk dilakukan inspeksi jalan.

Lanjutan Dari pertemuan tersebut hanya Pihak PT BMS, PUPR, DISHUB, Pemerintah Setempat serta msyarakat yang turun ke lokasi untuk melihat langsung kerusakan jalan.

Tak bisa dipungkiri bahwa jalan yang instens di lalui perusahaan – perusahaan dari arah  pelabuhan tersebut terlihat berlubang parah.

“Pekerjaan perbaikan jalan ini menjadi salah satu bentuk bantuan kami baik terhadap pemerintah ataupun masyarakat secara langsung, guna turut berkontribusi pada pembangunan daerah. Perbaikan ini juga hasil pertemuan di kecamatan dan diskusi langsung dengan masyarakat di jalan bakau, sehingga kami memutuskan untuk melakukan perbaikan ” ungkap Didit.

“Kita tidak menampik bahwasannya PT BMS menggunakan jalan ini untuk mobilisasi perusahaan, meskipun dalam setahun mungkin hanya 1-3 bulan kami aktif lalui, tergantung kedatangan kapal” lanjutnya.

Diketahui turut hadir menyaksikan pekerjaan perbaikan jalan tersebut Dishub ,PU, Pemerintah setempat serta msyarakat jalan bakau yang turut membantu mengatur lalu lintas pada saat proses pekerjaan berlangsung.***