NEWSROOM.CO.ID, PALOPO – Samsung Palopo Half Marathon 2025 Siap Digelar 3 Agustus mendatang. Dalam event tersebut menargetkan ribuan pelari dari seluruh penjuru tanah air dan mancanegara.
Perwakilan Samsung Indonesia Erwin Rafael saat konferensi pers mengungkapkan bahwa 90 persen runner menunggu event samsung run part 2.Hal tersebut lalu ditindaklanjuti dengan event Samsung Palopo Half Marathon 2025.
“Meskipun Palopo masuk sebagai urutan ketiga dalam kategori brand Samsung sendiri, namun dalam event ini Samsung menawarkan pengalaman yang baru, kejutan baru yang belum pernah ada yang pastinya akan lebih baik,” ungkapnya
Erwin juga membocorkan sedikit terkait bergabungnya salah satu brand Apparel Internasional yang ikut bergabung dalam event Samsung Palopo Half Marathon 2025.
“Jadi kami sedikit membocorkan kejutan bahwa salah satu brand Apparel yang punya nama besar ikut bergabung dan mensupport Samsung Palopo Half Marathon 2025 dan kami tak lupa ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk Brooks yang mau mendukung penuh kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara itu, selaku Ketua Panitia Samsung Palopo Half Marathon 2025 Darwis menjelaskan bahwa ada 3 kelas yang rencananya akan diperlombakan.
“Jadi Ada 3 kelas yang rencananya akan kita buka di Samsung Palopo Half Marathon 2025. Yaitu kelas Nasional 21K, kelas Nasional 10K dan kelas Nasional 5K,” jelasnya
“Untuk biaya registrasi itu kami kenakan untuk 21K Rp.500.000, 10K Rp.300.000 dan 5K Rp. 250.000,” lanjut Darwis
Dirinya mengatakan bahwa ajang ini merupakan kesempatan bagi Kota Palopo untuk lebih dikenal luas di Indonesia.
“Nama Palopo masih kurang dikenal di luar Sulawesi. Selama ini, kota ini lebih dikenal karena duriannya, itupun mayoritas hanya di lingkup Sulawesi, “ucap Darwis.
Sebagai Ketua DPRD Kota Palopo, Darwis juga berharap dukungan dari berbagai pihak demi memperkenalkan kota Palopo melalui event besar ini, termasuk Pemerintah Kota Palopo, untuk menyukseskan acara ini.
“Kita bersama-sama berupaya agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik sehingga Palopo ini bisa dikenal dengan keanekaragaman budayanya dan sejarahnya. Kami juga mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Palopo,” tutupnya.