NEWSROOM.CO.ID, PALOPO – Tingginya intensitas perburuan partai politik (parpol) jelang Pilwalkot Palopo November 2024 mendatang meningkat. Hal ini disebabkan jumlah kursi parpol di DPRD Kota Palopo hasil pemilu 2024, terbilang sedikit.
Sementara bakal calon (balon) walikota yang memburu parpol cukup banyak. Diantaranya Farid Kasim Judas (FKJ) , Rahmat Masri Bandaso (RMB), Trisal Tahir, Achmad Syarifuddin (OME), Nazaruddin Nawir, Putri Hamdana Dakka (PD) dan Basri Anas.
Namun hingga saat ini, hanya 4 bakal calon walikota yang disebut-sebut berpeluang mengamankan sejumlah parpol untuk bertarung dalam kontestasi demokrasi di Kota Palopo. Mereka adalah Farid Kasim Judas (FKJ) mengamankan Partai Nasdem yang mengoleksi 6 kursi dan Partai Hanura dengan 1 kursi. Rahmat Masri Bandaso (RMB) juga diklaim telah memegang tiket Partai Golkar yang juga memiliki 6 kursi di DPRD Kota Palopo hasil Pemilu lalu.
Sementara Trisal Tahir yang merupakan ‘jagoan’ Partai Gerindra besutan Prabowo Subiyakto, dikabarkan berpeluang menggandeng Partai Demokrat pemilik 3 kursi. Demikian pula dengan Putri Dakka, setelah berpindah dari Partai Nasdem ke PDIP, berpeluang mengamankan PDIP dengan PAN. PDIP-PAN jika berkoalisi memenuhi persyaratan mengusung bacawali dengan akumulasi 5 kursi.
Namun, konstalasi politik di atas bisa berubah jika para kandidat tersebut membangun koalisi. Dari ke empat kandidat diatas, yang berpeluang untuk membangun koalisi adalah Trisal dan Putri Dakka. Pasalnya, Farid Kasim Judas (FKJ) sudah menggandeng Hj. Nurhaeni, Ketua DPRD Kota Palopo.
Jika Trisal dan Putri Dakka berkoalisi, dan masing-masing membawa parpol, maka akan terjadi koalisi gemuk pada Pilwalkot Palopo. Yakni, Gerindra 3 kursi, Demokrat 3 Kursi, PDIP 3 kursi dan PAN 2 kursi. Total kursi adalah 11 kursi.
“Tidak menutup kemungkinan akan berkoalisi antara Trisal dan Putri Dakka pada Pilwalkot Palopo mendatang,” ungkap Juru bicara Trisal Tahir, Mustahir Sidu.
Menurutnya, komunikasi antara Trisal dan Putri Dakka berjalan bagus, dan saling menjajaki untuk berkoalisi. Apalagi, Trisal sudah menurunkan tim survey untuk menentukan pendamping Trisal. Salah satu nama yang masuk dalam daftar pendamping Trisal adalah Putri Dakka.
Lanjut Mustahir Trisal dan Putri Dakka bertemu di kediaman Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi di Jakarta. Namun terkait isi pertemuan Mustahir mengaku belum mengetahui pasti.
“Kami belum mendapatkan informasi pasti isi pertemuan ketiga tokoh tersebut. Dan mudah-mudahan pertemuan itu menjadi indicator kemungkinannya Trisal bekerjasama dengan Putri Dakka dalam perhelatan pesta demokrasi di Kota Palopo mendatang,” jelasnya. (*)