Newsroom.co.id, Bontang – Sepanjang Januari hingga September 2025, Polsek Muara Badak mencatat sebanyak 19 laporan polisi (LP) yang mencerminkan meningkatnya angka kriminalitas di wilayah tersebut. Dari total laporan, 5 merupakan LP model A dan 14 LP model B, dengan sembilan kasus telah dinyatakan lengkap berkasnya (P21).
Kapolsek Muara Badak, IPTU Danang Wahyu Rahardika, SH., MH., mengungkapkan bahwa LP model A didominasi oleh kasus narkotika dan penyalahgunaan senjata tajam.
“Ada dua LP narkotika dan satu LP penyalahgunaan sajam yang saat ini masih dalam proses penyidikan,” jelasnya, Rabu (10/9/2025).
Sementara itu, LP model B mencakup berbagai tindak pidana seperti pencurian, curanmor, pemerkosaan, dan penganiayaan. Dalam dua bulan terakhir, tercatat 10 LP dengan 10 tersangka. Rinciannya meliputi dua kasus pencurian, dua curanmor, satu pemerkosaan, dan dua penganiayaan.
Dari keseluruhan laporan, sembilan kasus telah mencapai tahap P21, terdiri dari dua LP model A dan tujuh LP model B. Sisanya masih dalam proses penyidikan oleh pihak kepolisian.
IPTU Danang menegaskan bahwa tingginya angka kriminalitas menjadi perhatian serius bagi Polsek Muara Badak.
“Tidak ada ruang bagi pelaku tindak kejahatan, khususnya di wilayah Muara Badak. Kami terus meningkatkan patroli dan langkah preventif,” tegasnya. (*/red)
