NEWSROOM.CO.ID – Lurah Gunung Telihan, Mochamad Cholid Hanafi, berhasil masuk dalam nominasi Tingkat Nasinal Ajang Paralegal Justice Award (PJA) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) di bawah naungan Kementerian Hukum RI sebagai Perwakilan Wilayah Kalimantan Timur.
Pengumuman resmi ini tertuang dalam surat BPHN Nomor: PHN-HN.04.03-1252 tentang hasil seleksi penerima peacemaker justice award tahun 2025, yang dirilis secara nasional oleh BPHN.
Paralegal Justice Award merupakan ajang bergengsi bagi kepala desa dan lurah se-Indonesia yang berperan aktif sebagai paralegal atau non litigation peacemaker dalam menyelesaikan persoalan hukum di masyarakat, serta menjadi fasilitator antara negara dan masyarakat dalam pemenuhan hak keadilan melalui posbankum yang ada di kelurahan dengan mengedepankan Layanan hukum yang humanis dalam pelayanan hukum masyarakat, serta penyelesaian permasalahan secara damai, dan keadilan restoratif.
Dari total 83.971 desa/kelurahan yang tersebar di 416 kabupaten dan 98 kota seluruh Indonesia, hanya 130 kepala desa / lurah yang berhasil lolos dalam seleksi berjenjang mulai dari Tingkat Kota, Provinsi, dan masuk dalam daftar nominasi Tingkat Nasional. Salah satunya adalah Lurah Gunung Telihan.
“Kami berharap capaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh komponen masyarakat untuk terus menjaga Kodusifitas di masing masing wilayah dengan mengedepankan pendekatan persuasif yang humanis dan solutif dalam penyelesaian permasalahan di tingkat kelurahan,” ucapnya
Mochamad Cholid Hanafi juga mengucapkan terima kasih atas s<span;>upport dalam program pemberdayaan hukum berbasis masyarakat yang didorong oleh Kementerian Hukum, dalam hal ini kantor wilayah hukum Kalimantan Timur bersama bagian hukum Sekretsriat daerah Kota Bontang, Camat Bontang Barat, Polsek Bontang Barat, Koramil 0908-01 Bontang, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Paralegal Kelurahan, serta seluruh komponen masyarakat dalam membina kelurahan yang responsif terhadap dinamika sosial hukum di wilayah untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban umum.
Dia bilang, pralegal Justice Award 2025 akan berlanjut pada tahap seleksi akhir di Jakarta untuk masuk 3 besar nasional yang Langsung di laksanakan oleh Kementrian Hukum RI pada 1 – 4 September 2025 Mendatang.
“Semoga Bisa memberikan yang terbaik untuk Kota Bontang dan Kalimantan Timur di tingkat nasional dalam bidang keadilan dan perlindungan hukum masyarakat di tingkat kelurahan berbasis masyarakat yang responsif dan Humanis,” harapnya. (*/Red)
