NEWSROOM.CO.ID, Bontang – Kelurahan Gunung Telihan resmi meluncurkan program inovatif bertajuk PELABUHAN (Pelayanan Bantuan Hukum Kelurahan Gunung Telihan), Rabu (13/08/2025).
Program ini hadir sebagai bentuk layanan konsultasi, edukasi, dan bantuan hukum gratis bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam menghadapi persoalan hukum perdata maupun pidana.
Program ini lahir dari banyaknya persoalan hukum yang sering dihadapi warga, seperti sengketa pertanahan, warisan, perkelahian, dan kasus-kasus perdata maupun pidana lainnya.
PELABUHAN hadir untuk mendekatkan akses hukum ke masyarakat secara cepat, mudah, dan tanpa biaya, sekaligus meningkatkan kesadaran hukum warga melalui pendekatan edukatif dan non-litigasi.
Dalam sambutannya, Lurah Gunung Telihan, Mochamad Cholid Hanafi, menyampaikan bahwa program PELABUHAN merupakan bentuk kepedulian pemerintah kelurahan terhadap kebutuhan hukum masyarakat.
“PELABUHAN ini bukan hanya tempat konsultasi hukum, tetapi juga sarana edukasi agar masyarakat lebih sadar hukum, serta dapat menyampaikan berbagai permasalahan untuk diberikan pendapat hukum,” ujarnya.
Selaku perwakilan dari Persatuan Advokat Indonesia (PERADI) Kota Bontang, Ngabidin Nurcahyo, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program PELABUHAN.
“Ini adalah langkah nyata dalam mendekatkan advokat kepada masyarakat. Kami akan hadir untuk mendampingi masyarakat dengan profesionalisme dan integritas,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Kalvein dari Pusat Kajian dan Bantuan Hukum (PKBH) menambahkan bahwa pihaknya siap menjalankan bantuan hukum dengan mengedepankan kepentingan masyarakat dan menjunjung tinggi nilai keadilan.
Sementara itu, Camat Bontang Barat, Ida Idris mengapresiasi langkah inovatif ini dan berharap PELABUHAN bisa menjadi contoh bagi kelurahan lain di Kota Bontang.
“Ini adalah bagian dari upaya menciptakan kota Bontang yang profesional, berakhlak, dan berbenah, dengan mengedepankan nilai-nilai humanis dalam pelayanan publik,” ujarnya.
Acara tersebut ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antara Kelurahan, Kecamatan, PERADI, PKBH, dan tokoh masyarakat, sebagai bentuk keseriusan menjalankan layanan PELABUHAN secara berkelanjutan. (*/red)
