NEWSROOM.CO.ID, Palopo – Jelang Hari Raya Idul Adha 2024, harga Sapi kurban di Kota Palopo mengalami kenaikan. Dimana Tahun ini kenaikan mencapai sekitar Rp 1 juta per ekor.
“Tahun lalu kami masih menjual Sapi dengan harga Rp 13 juta, bahkan ada yang Rp 12,5 juta. Tapi tahun ini yang paling murah adalah Rp 14 juta,” Ujar Norman, salah satu pedagang Sapi di Kota Palopo, pada Jumat (14/6/24).
Dirinya mengungkapkan bahwa harga Sapi yang diperjualbelikan bermacam-macam dan tergantung berat. Untuk harga Rp 14 juta memiliki berat daging sekitar 65 hingga 70 kilogram, sementara Sapi dengan harga termahal yaitu seharga Rp 30 juta, memiliki berat daging mencapai 200 kilogram.
“Ada harga 14 juta, itu berat daging sekitar 65 sampai 70 kilogram. Ada juga berat dagingnya harga capai 200 kilogram itu harganya 30 juta,” Ungkapnya
Untuk memenuhi kebutuhan sapi kurban, Norman mendatangkan hewan dari berbagai daerah seperti Sinjai, Luwuk Banggai, Bone, bahkan Kupang. Setiap sapi yang tiba di Palopo dilaporkan ke Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kota Palopo untuk pemeriksaan kesehatan dan pemberian multivitamin.
“Karena hewan kurban yang dijual didatangkan dari berbagai daerah, setiap kali ada yang datang saya laporkan ke Dinas Peternakan untuk diperiksa kesehatannya dan diberi multivitamin,” Tambahnya.
Norman juga mencatat adanya peningkatan jumlah pembeli hewan kurban di tempatnya berjualan, yang berlokasi di belakang Masjid Islamic Center Palopo, sepekan menjelang Idul Adha.
Dengan kenaikan harga dan meningkatnya permintaan, para pembeli diharapkan dapat melakukan pembelian lebih awal untuk memastikan mendapatkan sapi kurban yang sesuai dengan kebutuhan mereka. (*)