NEWSROOM.CO.ID, MAKASSAR – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Luwu Timur, Budiman-Moch. Akbar Andi Leluasa menjawab tuntas seluruh kritik calon lain dalam debat terakhir Pilkada Lutim di Hotel Claro, Makassar, Minggu (17/11/2024).
Meski begitu, Budiman-Akbar mampu tampil lugas menanggapi semua kritik sejak sesi pertama hingga terakhir debat.
Dalam sesi tanya jawab antara paslon Bupati Lutim, Budiman juga mampu menjawab kritik Isrullah-Usman maupun Ibas-Puspa. Apalagi terkait fasilitas kesehatan dan target APBD.
Menurut Budiman, baru kali ini APBD Lutim mencapai Rp2,1 triliun meski masa jabatannya singkat dan juga terkendala pandemi Covid-19.
“Proyeksi APBD ini masa jabatan kami pendek. Baru 3 tahun kita sudah capai 2,1 triiun, ini capaian tertinggi sejak kabupaten ini ada,” tutur Budiman
Budiman berkaca pada Pemkab Lutim era Andi Hatta Marakarma sebagai bupati, yang APBD Bumi Batara Guru saat itu baru mencapai Rp1,6 triliun. Namun menurun lagi di era Thoriq Husler bersama Ibas.
“Masuk pak Husler dengan pak Iwan [APBD] turun Rp1,4 triliun. Kita masuk, naik lagi. Alhamdulillah kita merangkak naik. Insya Allah kita capai nanti 3 sampai 4 triliun,” kata Budiman.
Ketika ditanya mengenai rumah sakit Atue dan rumah sakit Towuti, Budiman menegaskan bahwa fasilitas kesehatan tersebut akan seger dioperasionalkan.
Budiman menegaskan, Pemkab Lutim saat ini berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan. Itu dibuktikan dengan anggaran kesehatan di masanya di atas 30 persen atau lebih dari mandatory spending yang diwajibkan dalam Undang-Undang.
“Untuk rumah sakit prosesnya sekarang tahun ini. Insya Allah rumah sakit Atue kita operasionalkan. Rumah sakit Towuti, nda usah khawatir. Yang orang lain saja janjikan kita bangun, apalagi yang kita janjikan,” tutup Budiman. (*)