NEWSROOM.CO.ID, LUWU TIMUR – Belum difungsikan, pintu klep saluran pembuangan di Sungai Margolembo, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan ambruk. Lewat telepon, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut janji akan lakukan pengecekan.
“Sekarang saya lagi di Poso, nanti kalau saya pulang saya akan turun ke Lokasi untuk mengecek kebenarannya, proyek itu juga masih ada biaya pemeliharaannya,” ujar Syahrir yang juga menjabat sebagai kepala bidang Sumber Daya Air (SDA) dinas PUPR Luwu Timur, seperti yang dikutip dari Bilikfakta.id.
Proyek Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur yang menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah tersebut dilaporkan amblas dan ambruk. Hal tersebut berdasarkan pantauan dari Jurnalis Bilikfakta.id pada Selasa (2/7), di lokasi pembangunan Pintu klep saluran pembuang di Sungai Margolembo, Kecamatan Mangkutana.
Dari hasil pantauan, kerusakan nampak pada Pintu air dan dinding tebing untuk menahan pengikisan dari abrasi sungai, bahkan talud penyangga dan pengatur air ambrol, sehingga bangunan proyek itu tidak dapat difungsikan.
Akibat dari kerusakan pada struktur bangunan proyek itu berdampak besar terhadap ratusan hektar sawah milik petani di Margolembo, sebab jika Sungai Kalaena meluap areal persawahan akan tenggelam, akibat tidak berfungsinya Klep pintu air yang baru dibangun sudah rusak.(*)