NEWSROOM.CO.ID, PANGKEP – Pelantikan pengurus Korps HMI-Wati (Kohati) HMI Cabang Pangkep resmi digelar di Aula Kantor DPRD Pangkep pada Senin, 8 Desember 2025. Acara tersebut dihadiri sejumlah senior dan alumni HMI, termasuk Ketua MD Forhati Pangkep dr. Indriyati Latief, Komisioner KPU Syamsudiarti, serta Anggota DPRD Pangkep Muhammad Ramli.
Dalam momentum penuh kebersamaan itu, Muhammad Ramli—yang juga merupakan alumni HMI—diberi kehormatan membawakan studium generale. Di hadapan para kader HMI dan Kohati yang baru dilantik, Ramli menyampaikan pesan mendalam mengenai peran strategis organisasi mahasiswa dalam pembangunan daerah.
Ramli menegaskan bahwa tujuan HMI secara sederhana dapat dimaknai sebagai upaya mencetak insan pencipta dan pengabdi yang bertanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridai Allah Subhanahu Wa Ta’ala. “Artinya, meskipun teman-teman masih berstatus mahasiswa, secara kelembagaan kalian punya tanggung jawab moral terhadap masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mendorong agar kader HMI dan Kohati menjadi mitra strategis pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif, dengan tetap menjaga sikap kritis dan konstruktif. Menurutnya, kolaborasi adalah hal penting, namun kritik yang membangun tidak boleh hilang dalam setiap dinamika pembangunan.
“Saya minta teman-teman HMI dan Kohati ikut berpartisipasi mengawal pembangunan daerah. Kolaborasi boleh saja, tapi sikap kritis atas kebijakan tidak boleh hilang. Inovasi juga kami harapkan,” pesan Ramli.
Ia bahkan memberi contoh konkret peran yang bisa diambil HMI, seperti berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk mendorong lahirnya Perda terkait program beasiswa dan bantuan pendidikan. Selama ini, kata Ramli, payung hukum beasiswa di Pangkep masih bertumpu pada peraturan bupati, belum pada tingkat Perda.
Harapannya, dengan pengurus baru yang dilantik, HMI dan Kohati Cabang Pangkep dapat tampil lebih aktif, solutif, dan berperan nyata dalam memajukan daerah serta memberi kontribusi bagi masyarakat luas. (Ril)
