NEWSROOM.CO.ID, Masamba — Sebuah langkah maju yang inspiratif dalam pembinaan moral dan pendidikan telah terwujud di Kabupaten Luwu Utara (Lutra). Tepat 8 Oktober 2025, Wahda Lutra (Wahdah Islamiyah) bersama Inspirasi Zakat Lutra resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Polres Luwu Utara.
Kesepakatan bersama ini bertujuan untuk menyelenggarakan pembinaan khusus bagi para narapidana di lingkungan Polres Lutra. Fokus utama program ini adalah pembinaan rohani dan pemberantasan buta aksara melalui program Metode DIROSA.
Metode DIROSA (Belajar Al-Quran Orang Dewasa) ini akan menjadi ujung tombak dalam membantu narapidana yang buta huruf agar dapat membaca dan menulis, sekaligus memperkuat pondasi keagamaan mereka.
”Ini adalah langkah awal kita untuk melakukan pembinaan bagi saudara-saudara kita yang kehilangan arah, sehingga kita arahkan menjadi lebih baik lagi,” ujar Da’i Wahdah Islamiyah Ust Hardi, SH (Alumni STIBA Makssar).
“Alhamdulillah kami senang karena para tahanan mau mendengarkan kajian dan sempat mau kami adakan setiap hari rabu dengan para tahanan, tapi qadarullah hanya bisa 1 kali dalam sebulan untuk membina, Lanjut nya
Kemitraan yang menyentuh dimensi rohani dan pendidikan dasar ini diharapkan mampu menjadi jembatan bagi para narapidana untuk kembali ke masyarakat dengan bekal moral dan kemampuan literasi yang lebih baik, membantu mereka menjadi individu yang lebih positif dan bermanfaat.
MoU ini menegaskan komitmen bersama antara organisasi keagamaan dan institusi penegak hukum dalam upaya rehabilitasi sosial, menunjukkan bahwa perubahan ke arah yang lebih baik selalu terbuka bagi siapapun. (JB)
