Luwu Utara — Bupati Andi Abdullah Rahim tidak main-main dalam mewujudkan Kota Masamba, Ibu Kota Kabupaten Luwu Utara, sebagai kota yang berkonsep kota cerdas atau smart city.
Upaya tersebut sudah mulai digerakkan dengan menyentuh seluruh dimensi smart city, utamanya pada dimensi smart branding, dengan pelibatan aktif masyarakat dan aparatur pemerintah.
Pascabencana banjir bandang pada 2020 silam, Pemda Lutra terus berbenah untuk “menyulap” wajah kota Masamba menjadi kota yang memiliki daya tarik pascabencana banjir bandang.
Benar saja! Upaya ini terus menunjukkan tren positif. Saat ini, pemda melalui Dewan Kota Cerdas yang sudah dibentuk, telah menyiapkan master plan untuk penataan wajah kota Masamba.
Salah satu yang menjadi lokus penataan wajah kota adalah bantaran sungai Masamba. Sehingga pembersihan lokasi bantaran sungai Masamba menjadi agenda wajib pemda Luwu Utara.
Letak sungai Masamba yang berada di tengah jantung kota adalah keunikan yang mesti dijadikan sebagai barometer kemajuan dan keindahan tata kota yang mesti dimanfaatkan dengan baik.
Rencana penataan yang dilakukan di bantaran sungai Masamba, di antaranya penataan pedagang kaki lima, landmark kota Masamba, fasilitas ibadah, serta museum kenangan bajir bandang.
Pada bantaran sungai, juga akan dibangun taman ramah anak, taman kota inklusif untuk keluarga, penataan UMKM, auditorium semi outdoor, fasilitas olahraga, serta taman bermain anak.
Keseriusan pemda mewujudkan kota cerdas kini mulai terlihat. Berkat upaya Bupati, pesawat ATR 72 yang selama ini diimpikan, tak lama lagi akan mendarat di lintasan Bandara Andi Djemma.
Segala upaya dan ikhtiar yang dilakukan Bupati Andi Rahim untuk mengakselerasi implementasi smart branding di Masamba rupanya mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan.
Salah satunya datang dari Kepala Bapperida Luwu Utara, Drs. H. Aspar, yang menilai keseriusan dan kerja-kerja Bupati selama ini perlu mendapatkan sokongan produktif dari semua pihak.
Ia mengatakan, pendaratan dan penerbangan perdana pesawat ATR 72 merupakan langkah maju. Karena atas respon cepat Bupati menemui Gubernur, ATR 72 ibarat mimpi yang jadi nyata.
“Untuk penerbangan ATR 72, Bupati Luwu Utara dengan sigap menemui Bapak Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dan alhamdulillah, hal ini direspon dengan cepat,” tutur Aspar.
Sebagai Wakil Ketua I Dewan Kota Cerdas, Aspar lagsung merespon keinginan Bupati Andi Rahim menjadikan bantaran sungai Masamba sebagai Pusat Wisata Kuliner terbaik di Tana Luwu.
“Bapak Bupati berkinginan untuk menjadikan sungai Masamba ini sebagai Pusat Wisata Kuliner terbaik, seperti Pantai Kapuk yang ada di Jakarta,” ungkap Kepala Bapperida, Drs. H. Aspar.
Aspar juga mengatakan bahwa dibukanya rute penerbangan Makassar – Masamba dan Masamba – Makassar, ibarat angin segar karena makin terbuka para investor masuk ke Luwu Utara.
“Keinginan Bapak Bupati untuk mempercepat akses para investor masuk ke Luwu Utara, sehingga penerbangan ATR 72 ini segera kita wujudkan, dan tentunya ini kabar baik untuk mempercepat terwujudnya kota cerdas di Luwu Utara,” terangnya.
Keinginan Bupati mempercepat kota certas, khususnya pada dimensi smart branding, langsung direspon dengan melaksanakan rakor dengan menghadirkan pengurus Dewan Kota Cerdas.
“Dalam rakor yang digelar di Ruang Command Center, seluruh pengurus Dewan Kota Cerdas hadir, dan alhamdulillah dua program domensi smart branding bisa terwujud,” pungkasnya.
Dengan penerapan kota cerdas ini, maka diharapkan akan terwujud kota dengan citra positif, yang dapat menarik investor, dan wisatawan. Sehingga terjadi peningkatan dan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sektor pariwisata, yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan. (LHr)
