NEWSROOM.CO.ID, LUWU UTARA – Sebanyak 66 personil yang tergabung dalam tim SAR Gabungan melakukan pencarian Tiga pendaki asal Tasikmalaya, Jawa Barat yang dilaporkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Balease, Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Adapun pencarian dilakukan dengan metode Detection dan penyapuan.
“Ya benar, hari ini telah diberangkatkan 66 orang personil tim SAR Gabungan untuk melakukan pencarian Tiga pendaki asal Tasikmalaya yang dilaporkan hilang saat lakukan pendakian di Gunung Balease,” ungkap Koordinator Pos Siaga SAR Masamba, Arhamdiansyah saat dikonfirmasi Newsroom.co.id, Sabtu (23/11/24).
66 personil tim SAR Gabungan tersebut terdiri dari 20 organisasi dan instansi di Luwu Raya yakni : Pos Unit SAR Masamba, BPBD Luwu Utara, KPA Arpala, KPA Crospala, Penat Celebes, Kirana Palopo, Akar Palopo, Kapas Palopo, Bivak Luwu Utara, Damkar Palopo, Gempa Palopo, Tagana Luwu Utara, Mapala IAIN Palopo, Lembah, Galir Palopo, PMI Luwu Utara, RAPI Luwu Utara, Orari Luwu Utara, PKM Rampi, SAR Unibos.
“Tim SAR Gabungan diberangkatkan sekira pukul 08.20 wita. Adapun rute pencarian dengan menggunakan dua rute yakni jalur Tamboke dan jalur Bantimurung,” ujar Arham
Dirinya juga menjelaskan bahwa metode pencarian dilakukan dengan cara Detection atau penyapuan di daerah diduga posisi terakhir korban.
“Untuk teknis di lapangan kami melakukan pencarian dengan cara Detection, pencarian dilakukan dengan menyapu daerah yg di duga posisi terakhir korban dengan membagi beberapa tim,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Tiga pendaki asal Tasikmalaya, Jawa Barat yang dilaporkan hilang yakni Tantan Trianaputra, Maman Permana, dan Yudiana. Ketiganya berasal dari Organisasi JARAMBAH QC Tasikmalaya.
Dari surat izin pendakian yang beredar ke Polsek Bone-bone, Luwu Utara ketiga pendaki tersebut berencana melakukan pendakian di Tiga gunung yakni Toelangi, Balease dan Kabentonu.
Pendakian itu akan dimulai pada 6 November hingga 19 November 2024. Namun hingga Jumat, 22 November 2024, ketiga pendaki tersebut juga belum sampai ke Desa di kaki Gunung Balease sampai ketiganya dilaporkan hilang. (*)