Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaDaerahHeadlinePolitik

Bangga Budaya Lokal, Budiman-Akbar Kenakan Batik Singkerru Simulajaji dan Bunga Waru di Debat Terakhir Pilkada Luwu Timur

2064
×

Bangga Budaya Lokal, Budiman-Akbar Kenakan Batik Singkerru Simulajaji dan Bunga Waru di Debat Terakhir Pilkada Luwu Timur

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

NEWSROOM.CO.ID, MAKASSAR – Bangga dengan budaya lokal, pasangan calon nomor urut 2, Budiman-Akbar tampil kompak dengan mengenakan batik khas Singkerru Simulajaji dengan Bunga Waru di debat terakhir kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, pada Pilkada serentak 2024 yang dilaksanakan di Hotel Claro Makassar, Minggu (17/11/24).

Batik Singkerru Simulajaji merupakan satu dari Tiga batik khas Luwu Timur yang telah mendapatkan Hak cipta dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham RI).

Tiga motif khas batik asal Kabupaten Luwu Timur, masing-masing Batik Singkerru Simulajaji, Bunga Waru dan Panji Goncingge.

Ketiga motif batik itu diciptakan oleh Musly Anwar, budayawan Tana Luwu sekaligus owner Kadake.

Batik ini sesuai dengan konstruksi sejarah bahwa Luwu Timur adalah awal peradaban di Tana Luwu, sesuai dengan semboyanya Bumi Batara Guru.

Motif batik Singkerru Simulajaji sangat sarat akan makna. Motifnya menggambarkan hubungan antara manusia dan penciptanya.

Ini merupakan salah satu komitmen pasangan Budiman-Akbar untuk tetap menjaga dan merawat kearifan lokal yang ada di Kabupaten Luwu Timur. (*)